Breaking News

Muswil PEKAT - IB Mendatang Lengkapi Kepengurusan Kabupaten Kota se-Bali

 

Konferensi pers PEKAT - IB

DENPASAR - Acara Konfrensi Pers yang dilakukan oleh Pembela Kesatuan Tanah Air - Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Provinsi Bali, Denpasar (02/05/2023), di Law Office I Made Ardana, dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Wilayah (Muswil) PEKAT - IB se-Bali.

Calon pengurus DPW PEKAT Bali nantinya adalah, Ketua Drs. I Ketut Putra Wijaya CRBD, Sekretaris Wilayah (Sekwil) Widodo Marmer, S.E., M.M.A., Penasehat I Made Ardana S.H. M.H., CIL., CPL., Penasehat Nengah Brata, Bendahara Pontas H. SIMAMORA. SE, Ak., M.M., CPS., Kabidkop Dinar Leny Marlina, Ketua DPD Badung Ni Made Ayu Sukartini, Bendahara Badung Titi Sugiarti, Sekretaris DPD Gianyar Rachmawati dan beberapa wakil ketua Dinar dan Wayan Sumarta, serta bagian Publikasi Nila Sofianti dan Mariza Sulton.

Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) adalah sebuah organisasi masyarakat yang dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 1 Juni 2007 di Jakarta dan saat ini memiliki anggota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

PEKAT-IB bertekad untuk menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar negara. Organisasi ini juga berupaya untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial.

Selain itu, PEKAT-IB juga berperan dalam menggalang dukungan dan memobilisasi masyarakat untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi di Indonesia. Organisasi ini terlibat dalam kegiatan sosial seperti aksi-aksi sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

PEKAT-IB juga memperjuangkan hak-hak kaum minoritas di Indonesia, seperti hak-hak perempuan dan hak-hak orang-orang dengan disabilitas. Organisasi ini menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia dan prinsip kesetaraan di dalam masyarakat.

Dalam menjalankan misinya, PEKAT-IB bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi lainnya. Organisasi ini juga terbuka untuk menerima anggota baru yang memiliki semangat dan tekad yang sama dalam memperjuangkan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

Menanyakan agenda Muswil PEKAT - IB kepada Ketut Putra Wijaya adalah untuk pembentukan kepengurusan yang baru.

" Tujuan kami adalah membentuk elemen - elemen masyarakat, individu maupun kelompok untuk bersatu padu membangun persatuan dan kesatuan untuk bangsa dan negara ini, " Jelasnya, Selasa (02/05/2023).

Ia juga mengatakan bahwa sinergitas dengan lembaga negara merupakan bagian yang penting juga dalam menjaga kerukunan dalam kebhinekaan sesuai dengan Undang - undang Dasar 1945. Kebersamaan dalam kebhinekaan tidak membedakan suku, ras dan agama yang ada di Indonesia.

Ia juga menginginkan organisasi PEKAT - IB menjadi organisasi yang terbuka, bukan merupakan organisasi underbow dari pemerintah.

" Bentuk dan sifat organisasi ini merupakan kemasyarakatan yang bersinergi baik dengan pemerintahan "

PEKAT IB Pusat yang dideklarasikan tgl.1 Juni 2007 dan selanjutnya di BALI tgl 1 Juli 2007.

Kita menjadi bangga organisasi ini setelah dideklarasikan di Jakarta sebulan berikutnya di BALI.

Paska dibekukannya kepengurusan lama yang dipimpin oleh Ida Bagus Alit Manuaba,S.Sos  maka selanjutnya akan diadakan pembentukan kepengurusan yang baru sesuai mekanisme organisasi yang berlaku.

Musda dan Muswil yang rencananya akan diadakan pada tanggal 26 Mei 2023 di Inna BALI Heritage Hotel jln.Veteran no 3 Denpasar Bali. (Tim)

No comments