Breaking News

Diplomasi Koster Mampu Ajak Bank Dunia Bangun TPST di Kabupaten/Kota Se-Bali

 

Dok. Istimewa


AMERIKA SERIKAT - Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang digagas Gubernur Bali, Wayan Koster untuk membangun Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru dalam sejarah mendapatkan apresiasi dan dukungan dari lembaga internasional, saat Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini melakukan diplomasi internasional dengan Laconic Infrastructure Partners, World Resources Institute (WRI), Bank Dunia/ Wolrd Bank Group, United States Agency for International Development (USAID), Millennium Challenge Corporation (MCC), dan Bloomberg Philanthropies untuk berpartisipasi mempercepat visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali khususnya dibidang Sistem Pertanian Organik, Bali Mandiri Energi Bersih, Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Diplomasi internasional Gubernur Bali, Wayan Koster ini dilaksanakan dari tanggal 14 – 16 Maret 2023 di Washington, D.C dan New York, Amerika Serikat, usai Wayan Koster menjadi pembicara di Wolrd Bank Group tentang Transforming Transportation dengan memaparkan materi Filosofi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk Ketahanan Transportasi (Transportasi Cerdas, Berkelanjutan, dan Tangguh).

Pertemuan dengan jajaran Bank Dunia / Wolrd Bank Group, pada Rabu (Buda Kliwon, Matal) 15 Maret 2023 Pukul 11.30 – 13.00 WIB di Gedung World Bank Group, Washington, D.C. Amerika Serikat. Gubernur Bali, Wayan Koster diterima oleh Global Director, Infrastructure Finance, PPPs & Guarantees Global Practice, World Bank, Imad N. Fakhoury, Practice Manager Transport East Asia and Pacific at The World Bank, Benedict Eijbergen, Practice Manager of the PPP Group for the World Bank's Infrastructure Finance, PPPs & Guarantees (IPG) Group, Fatouma Toure Ibrahima, dan Senior Transport Specialist at the World Bank, Daniel E. Moser.

Dalam diplomasi internasionalnya, Gubernur Bali, Wayan Koster bersama jajaran Bank Dunia Group, menghasilkan keputusan : 1) Bank Dunia telah membantu pembangunan 3 unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Denpasar melalui Kementrian PUPR Republik Indonesia; 2) Bank Dunia akan membantu menuntaskan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten lain di Bali; 3) Bank Dunia membantu MassTransit project untuk mengembangkan dan membiayai sistem angkutan cepat bus di Kota Denpasar.

4) Bank Dunia mempercepat pengembangan program infrastruktur Angkutan Massal Berbasis Bus BRT (Bus Rapid Transit) pada MassTransit project (Masstrans) bekerjasama dengan beberapa lembaga internasional lainnya, yang sebelumnya masuk pada program fase 2 menjadi ke fase 1. Program MassTransit akan terintegrasi dengan Sistem Layanan Angkutan Antar Perkotaan dan Antar Kawasan di Pulau Bali guna mendukung pariwisata dan kebutuhan mobilitas masyarakat Bali; 5) Mempercepat proses konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai.

Dan, 6) Bank Dunia akan menindaklanjuti usulan Gubernur Bali, Wayan Koster terkait pembangunan Jalan Lingkar Bali, Pelabuhan, dan Pembangunan Geopark Batur dengan mengagendakan pembahasan secara intensif antara Gubernur Bali dengan Perwakilan Bank Dunia di Jakarta. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembahasan teknis antara Gubernur Bali dengan World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste, Satu Kahkonen (TIM)

No comments