Mangrove Penting, Tidak Sekedar Wacana Tolak
OPINI GATRA ● BALI | PT. Dewata Energi Bersih (PT. DEB) yang memiliki amanah untuk menjaga kelangsungan energi baru terbarukan dan juga melindungi alam sekitarnya dimana kegiatan itu akan dibangun, melalui Humasnya yakni IBK Purbanegara merasa peduli dan akhirnya menginisiasi kegiatan penanaman bibit mangrove di kawasan pesisir Desa Sidakarya, Denpasar Selatan yang digelar pada Minggu, (3/7/2022) pagi.
"Ini baru tahap awal, kita tanam 500 bibit pohon mangrove. Selanjutnya kita bergerak lagi untuk menanam di area lainnya yang terlihat gundul," ungkap Purbanegara kepada awak media, Rabu (6/7/2022).
Ia juga menjelaskan apa yang melatar belakangi kegiatan itu, ia menjelaskan bahwa kekhawatiran sebagian warga Intaran Sanur dan Walhi Bali dalam orasinya saat unjuk rasa penolakan rencana pembangunan Terminal LNG sesuai perjanjian ketat dengan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dikelola oleh pemerintah yaitu di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, dalam proses pengerukan untuk rencana pembangunan Terminal LNG di Sidakarya hanya melanjutkan 1 meter dari kedalaman yang ada saat ini dan mangrove yang dimanfaatkan akan diganti 2 kali lipatnya.
Itu juga yang dikatakan oleh I Ketut Subandi, S.Hut., M.Si., kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Provinsi Bali, saat bertemu dikantornya (27/06/2022), sempat mengatakan bahwa dalam menjaga mangrove sudah ada perjanjian yang ketat dengan pihak Tahura, bahwa sebelum G20, pipa hanya lewat 10 meter di bawah lahan Tahura dan tidak menyentuh sama sekali hutan Tahura.
"Saya pikir menjaga mangrove itu tidak hanya wacana, seperti sampah plastik dan menanam diruang kosong itu juga sangat penting," sebutnya pada waktu yang lalu.
Itu juga yang diinfokan oleh humas DEB, bahwa CSR (corporate social responsibility), dapat digunakan pembersihan ekosistem mangrove. Selain itu sesuai prinsip Mangrove for Life, unit Tahura dan DEB juga membangun aktivitas aktivitas pemberdayaan masyarakat antara lain Budi Daya Perikanan dan pariwisata di wilayah mangrove.
"Jadi tidak sekedar wacana saja peduli terhadap mangrove," pungkasnya. (Tim)
No comments