Cabut Sendiri Banner Rokok, Bupati Suwirta Perintahkan Seluruh Kepala Desa Ikut Peduli
Bupati Suwirta cabut sendiri banner iklan rokok |
GATRA DEWATA | KLUNGKUNG | Bupati Klungkung yang dikenal tegas dalam upaya mengkampanyekan kawasan Klungkung sebagai daerah tertib Kawasan Tanpa Rokok (KTR), tunjukan keseriusannya menanggapi masih adanya peredaran dan pemasangan iklan rokok di wilayahnya. Terlihat disana I Nyoman Suwirta turun langsung mencopot banner iklan rokok saat melintas di Dusun Payungan, Desa Selat, Klungkung, Kamis (06/01/2022).
Bupati Suwirta memang dikenal tegas dalam melarang adanya warung atau tempat yang memasang iklan rokok di tempat umum di wilayahnya. Sebetulnya larangan iklan semacam ini sudah lama diberlakukan, tetapi masih ada saja oknum-oknum yang membandel dengan terus memasang stiker dan spanduk rokok di warung-warung wilayah Kabupaten Klungkung.
Saat acara penyerahan bantuan RS Rutilahu, disana ia melihat pada warung-warung di sepanjang Jalan Payungan, Desa Selat terpampang stiker dan spanduk iklan rokok. Tanpa menunggu lama Bupati Suwirta meminta izin kepada pemilik warung langsung mengambil tindakan dengan membuka paksa stiker iklan rokok tersebut.
Ia juga meminta kepada pemilik warung untuk tidak coba-coba menempelkan iklan rokok seperti ini lagi, mengingat Klungkung telah mengikrarkan diri sebagai daerah tertib Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Hal tersebut dibuktikan dengan ditegakkannya Perda No 1 Tahun 2014 tentang KTR, Perbub No 5 tahun 2016 tentang reklame rokok dan pelaksanaan KTR dan SK Bupati No 22 tahun 2017 tentang Tim Pembina KTR.
"Saya tegaskan kepada semua kepala desa beserta jajarannya untuk membersihkan semua iklan rokok yang masih terpasang di warung, maupun kios, "tegasnya.
Selain itu ia juga meminta dan memohon kepada para distributor dan seles rokok untuk tidak memasang iklan rokok di warung-warung maupun kios di Kabupaten Klungkung.
"Ternyata banyak sekali iklan rokok yang terpasang. Jangan sampai dengan iklan ini bisa memancing niat anak muda untuk merokok sehingga menjadi perokok," pungkas Suwirta. (Ray)
No comments