Breaking News

Anggela Wizz, BPD Tabanan fasilitasi UMKM untuk pameran di Puri Anyar Kerambitan

 

Anggela Wizz, bercengkerama ramah dengan tamu asing (WNA)

OPINI GATRA | TABANAN | Puri Anyar Kerambitan ikut merayakan peringatan ulang tahun Tabanan ke- 528 tahun (Tabanan anniversary), dengan menggelar pagelaran seni dan budaya, peragaan busana dari rumah mode ternama, kuliner serta pameran UMKM.




Bertemu dengan Romanica Anggela Intanisari selaku Ketua Indonesian Hotel Manager Association (IHGMA) Kabupaten Tabanan mengatakan bahwa acara saat ini disponsori oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Tabanan, "iya, kita dibantu oleh BPD Tabanan untuk fasilitas pamerannya untuk para UMKM, jadi mereka dapat turut serta dan berpartisipasi dalam event ini, "ungkap Anggela, Minggu (12/12/2021), di Puri Anyar Kerambitan, Tabanan.

Ia juga menambahkan bahwa peran dari IHGMA saat ini juga berupaya untuk menguatkan kembali pariwisata yang ada di Tabanan, "Jadi bila Tabanan pulih hotel dan villa yang ada disekitar Tabanan bisa segera terisi kembali, pagelaran seperti ini juga menyerap tamu domestik dari luar kabupaten yang ada juga yang menginap karena ingin bermalam sehari di Tabanan, "jelasnya.


Peragaan busana dalam acara Tabanan Anneversary 528th


Ditemui salah satu stand yang ada, I Gde Wisnu Eka Putra (Wisnu Wizz) menceritakan kondisinya yang pada saat pandemi ini setahun yang lalu mengalami kesulitan dalam mendatangkan tamu ke Bali. Saat ini dirinya mengaku membuka usaha tambahan lainnya yakni Bako Kopi.

"Bako Kopi merupakan alternatif di saat pandemi dalam mwnggantikan rokok kemasan, jadi untuk lebih murah ya kita melinting sendiri, "jelas Wisnu Wizz, Minggu (12/12/2021), di stand miliknya.

Tembakau yang ditawarkan di Bako Kopi miliknya ada berbagai macam varian rasa dan aroma, seperti krem latte, Vanila, strawberry dan lainnya. Bako Kopi dalam penjelasannya adalah Bako yang artinya tembakau dan kopi adalah varian rasa dari bahan lintingan tadi.

Selain itu ia juga memamerkan berbagai fasilitas hotel dan Villas yang dikelola olehnya dibawah bendera Wizzela Management hotel dan Villas. Kondisi saat ini dikatakannya sudah mulai membaik daripada setahun yang lalu.

"Ya masih ada tamu yang booking walaupun tidak banyak, waktu yang lalu lembongan dan nusa penida sempat menjadi primadona, saat pandemi tiba sempat nol karena penutupan, "sebutnya mengingatkan. (Ray)

No comments