Breaking News

Yusdi Diaz: IKB Flobamora Bali Bentuk Tim Crisis Center Untuk Bisa Galang Dana Bencana Alam NTT

 

Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali Yusdi Diaz

OPINI GATRA |DENPASAR |  Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali Yusdi Diaz didampingi Sekretaris Umum (Sekum) Fredrik Billy dan Bendahara Umum (Bendum) Krisman Riwu Kore terkait bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

"Pada saat pelaksanaan rapat yang sudah dilaksanakan Selasa (6/4/2021) dihadiri oleh seluruh Pengurus 

Flobamora Bali dan para Ketua dari  22 Unit Suka Duka se-NTT yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Bali," terang Yusdi Diaz, Rabu (7/4/2021).

Dikatakan, bencana alam yang terjadi di NTT membuat IKB Flobamora Bali jadi ikut prihatin, makanya dari hasil rapat yang sudah dilaksanakan itu. Intinya sudah terbentuk tim crisis center bertemakan Flobamora Bali Peduli Bencana NTT.

"Tujuan dibentuknya tim crisis center adalah untuk nantinya bisa menerima setiap bantuan atau upaya bisa melakukan penggalian dana, dan selanjutnya dana yang sudah terkumpul akan didistribusikan kepada para korban bencana alam yang ada di NTT," imbuhnya.

Dijelaskan, unit-unit Suka Duka di lingkungan IKB Flobamora Bali sebagai perwakilan daerah-daerah  di NTT diharapkan membuka Posko Peduli Bencana untuk daerahnya masing-masing guna menghimpun bantuan dana dan atau bantuan material dari anggotanya  atau masyarakat umum. 

“Selain itu, tim crisis center Flobamora Bali yang dibentuk melalui rapat koordinasi ini nantinya  memiliki kredibilitas dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya,” jelasnya. 

Sembari menghimbau kegiatan penggalang bantuan yang dilakukan oleh tim crisis center Flobamora Bali tidak bersamaan waktunya dengan kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit yang ada, sehingga tidak terjadi  tumpang tindih dalam penggalangan dana bantuan bencana alam NTT.

Sementara dari Sekum Flobamora Bali Fredrik Billy juga menghimbau kepada unit-unit yang ada agar sedapat mungkin tidak melakukan upaya – upaya penggalian dana untuk bencana alam NTT dengan meminta-minta  sumbangan dengan turun kejalan-jalan.

"Mengingat situasi Pandemi Covid-19 ini yang masih tetap tinggi, dan menghindari kerumunan serta kontak dengan orang lain," pungkasnya.SUS

No comments