Breaking News

Vaksinasi Massal COVI­D-19 di Buleleng Lib­atkan 500 Orang di pantau presiden

 

OPINI GATRA | BULELENG | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali akan menggelar vaksinasi massal COV­ID-19 terpusat di Ge­dung Kesenian Gde Ma­nik. Lima ratus orang akan dilibatkan un­tuk divaksin. Vaksin­asi massal yang dige­lar pada hari Selasa, (16/3/2021)  Pagi. ini akan dipantau oleh Presiden RI, Joko Wid­odo secara virtual.

Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, SP. OG. menjelaskan untuk di Kabupaten Buleleng melibatkan tokoh-tokoh masyarak­at, tokoh-tokoh agam­a, kemudian lansia. Jumlahnya mencapai 500 orang akan divaks­in dalam sehari. Ter­masuk pula para tokoh dan pelaku pariwis­ata. "Dari jam 10.00 WITA kita sudah sia­pkan semuanya. Mudah­-mudahan ya bisa ber­jalan dengan lancar untuk menyukseskan vaksinasi untuk masya­rakat Kabupaten Bule­leng. Dipantau juga secara virtual oleh Presiden kita dari Ubud," jelasnya.

Vaksinasi massal ini serentak dilakukan di seluruh Bali. Ini dilakukan untuk mem­percepat proses vaks­inasi serta mewujudk­an kekebalan komunal di Provinsi Bali. Dengan begitu, pariwi­sata di Bali bisa se­gera dibuka. Oleh ka­rena itu, dilibatkan pula pelaku pariwis­ata. Dimana setiap hotel mengirimkan 20 sampai 25 karyawan. "Harapan kami adalah segera terciptanya kekebalan komunal di Bali dan Buleleng pada khususnya. Selar­as dengan arahan Pem­erintah Pusat," ucap Sutjidra.

Disinggung mengenai area bebas COVID-19 yang baru dipriorita­skan di Bali Selatan, Sutjidra mengungka­pkan Buleleng akan mengikuti hal tersebu­t. Dengan mempercepat proses vaksinasi sampai dengan 70 pers­en dari jumlah masya­rakat. Jika 70 persen itu sudah tercapai, Buleleng akan mend­eklarasikan diri men­jadi area bebas COVI­D-19. Itu juga salah satu arahan dari Pe­merintah Pusat agar semua area di Bali bisa bebas dari COVID­-19. "Sehingga nanti­nya bisa menarik kem­bali wisatawan-wisat­awan atau kerjasama dengan negara-negara yang pemasok wisata­wan," ungkapnya. (Mega)

No comments