Breaking News

Esther Gehl : FIAN hadir untuk menghilangkan stigma buruk 'pemakai' di mata masyarakat

Bayu (kiri), Esther (tengah), Erwin (kanan)

OPINI GATRA | DENPASAR | Rapat Koordinasi Pelantikan FIAN Bali yang digelar di Kebon Vintage Cars merupakan perpanjangan tangan dari Forum Indonesia Anti Narkoba (FIAN) pusat atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FIAN yang baru dilantik setahun lalu di Cibubur, Jakarta Timur. Organisasi yang dinahkodai DR. dr. Eka Jusup Singka, M.sc selaku Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) FIAN, membawa pesan yang ingin disampaikan sampai ketanah Bali.

Melalui Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) FIAN yang akan dilantik dan juga diketuai oleh Esther Gehl mengatakan bahwa, "Sebagai rasa kepedulian dari terhadap ancaman bahaya Narkoba khususnya di Bali, Saya harap kawan-kawan bisa pro aktif dalam organisasi FIAN ini, kita tidak mengharapkan massa yang banyak, tetapi membutuhkan orang-orang yang mau bekerja untuk berpartisipasi dalam rangka melaksanakan program pemerintah Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), " ungkap Esther Gehl pada sore, (04/10), di Kebon Vintage Cars.

Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) FIAN yakni ketua Bali Esther Gehl, Sekretaris adalah Novia Dewayanti Saputro, Bendahara Maria Christine, kemudian Erwin Dwiyanto selaku Kadiv Hukum FIAN dan Bagus Bayu Ardianta Sutjipta yang merupakan Kadiv Organisasi yang saat ini dipercayakan sebagai ketua panitia pelantikan kepengurusan FIAN di Bali.

Esther juga menjelaskan bahwa FIAN hadir di Bali bukan menjadi kompetitor, bahwa FIAN hadir, "Kita hadir untuk bersinergi dengan organisasi yang telah ada di Bali, dan kita juga terbentuk dari anggota yang 30 persen saat ini adalah mantan pengguna, jadi kita bisa menerangkan secara jelas bagaimana sih bahayanya dari Narkoba ini. Dan setiap anggota yang terbentuk wajib mengikuti pembekalan tentang bahaya Narkotika dan psikotropika, "ujar Esther.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya juga merupakan salah satu founder dari FIAN yang juga mendapatkan dukungan dari Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) , "Disamping simpatisan, kita juga didukung oleh Germas, karena banyak juga anggota kita yang berasal dari kalangan kesehatan. Logo FIAN merupakan design saya yang tergambar disana adalah sebagai perisai, yang artinya perlindungan, warna emas yang juga merupakan bagian dari kesejahteraan dan pita yang memiliki makna tidak putus-putus perjuangan ini, "harap Esther.

FIAN juga mengajak kepada jajaran pengurus dan anggotanya untuk turut serta menghilangkan stigma buruk yang melekat selama ini kepada para pengguna (pemakai narkoba), yang notabene keberadaan mereka itu adalah sebagai korban dan tidak pantas mereka juga diperlakukan sebagai kriminal.

"Saya berharap prasangka buruk terhadap para korban narkoba itu bisa dikikis, karena mereka sebetulnya korban dari ancaman bahaya narkoba, "tutupnya. (Ich)

No comments