Breaking News

Made Teja : Kenyangkan dulu perut rakyat baru urus Infrastruktur

I Made Teja, Direktur CV. INDO PORANG BALI
OPINI GATRA | BADUNG | Perjalanan seorang I Made Teja dalam mengarungi kehidupannya tidaklah mudah, dari pengkavelingan tanah untuk perumahan yang pada awalnya baik, tetapi karena merosotnya ekonomi Indonesia secara umum membuat dirinya merugi dari keseluruhnya hampir 1 milliar (satu milliar) rupiah.

"Dalam kehidupan sebelum sampai pada membuat CV. INDO PORANG ini adalah berliku, sampai politik yang menghabiskan tanah 1,5 Milliar dengan gaji yang gak cocok hanya 17 juta, membuat saya banting setir untuk mengurus porang, "candanya serius.

Holger, asal german (tamu undangan)
Ia juga menambahkan bahwa mengapa dirinya memilih budidaya tanaman Porang, " Saya memilih budidaya ini karena penanamannya sangat mudah 'entungang jeg tumbuh' (dilempar aja tumbuh), "ujarnya.

Dengan mudahnya menanam porang dengan hasil panen harga yang menggiurkan inilah dirinya ingin bersama-sama masyarakat di Griya Bongkasa Abian Semal. "Dengan program 'Bali Metangi' saya ingin membangunkan seluruh masyarakat Bali untuk melihat kembali potensi tanah mereka untuk membangun bersama ekonomi Bali yang lagi terpuruk karena pandemi covid-19, " jelasnya di Griya Bongkasa Abian Semal, minggu, (06/09).

Antusias masyarakat dalam menyimak penuturan Made Teja
Wayan Bagiartha dari PT best yang bersinergi dengan CV INDO PORANG BALI untuk menyediakan pupuk organiknya, "Pupuk ini berfungsi juga sebagai peptisida dan juga untuk menyuburkan umbi pada tanaman Porang, "jelasnya

Semakin tinggi peminat para petani menanam porang, Ia juga menjelaskan bahwa dirinya akan tetap setia mengawal dan sosialisasi keseluruh desa di Bali, "Kita akan selalu bersosialisasi ke setiap kabupaten dan desa-desa, adapun nanti tanggal 8 september kita akan ke Bangli dan bertemu langsung dengan Bupati Bangli, "pungkasnya. (Ich)

.......

Bibit Porang bisa dibeli di Koperasi Yayasan Widya Daksha Dharma

No comments