Breaking News

Arsa Jaya : hasil pencoklitan dikemas dalam bahan kedap cairan

Sosialisasi pencalonan Pilwali
OPINIGATRA | DENPASAR | Sosialisasi Pencalonan Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Denpasar 2020 yang digelar KPU Kota Denpasar, menghadirkan narasumber Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan dengan moderator Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan I Made Windia, bertempat di Inna Bali Heritage Hotel Jalan Veteran No. 3 Denpasar, Bali (04/08).

Acara yang dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 Wita itu membahas mengenai Sosialisasi Pencalonan untuk Pasangan Calon yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Dalam Pemilihan WaliKota dan Wakil WaliKota Denpasar Tahun 2020, yang dihadiri oleh Pengurus Partai Politik Peserta Pemilu 2019, Bawaslu Kota Denpasar, Forkompimda, anggota Pokja Sosialisasi KPU Kota Denpasar.

Sosialisasi ini dibuka oleh ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya, yang menyampaikan pelaksanaan Pilwali ada pergeseran waktu menjadi tanggal 9 Desember 2020 ditengah pandemi atau situasi tidak normal dengan pelaksanaan yang normal. Yang menjadi harapan adalah tahapan yang diadakan agar dapat berjalan dengan baik dengan tertransformasinya dan terpedomaninya regulasi yang ada terkait PKPU yang mengatur proses pencalonan sehingga hal-hal yang kurang baik dapat ditanggulangi bersama demi Ngulati Denpasar Shanti yang merupakan jargon KPU Kota Denpasar.

"Yang terpenting adalah pemilih di setiap TPS dibatasi maksimal 500 pemilih dari biasanya berjumlah 800 pemilih, adanya pengukuran suhu tubuh untuk penyelenggara maupun pemilih, pemilih dihimbau pakai masker ke TPS dan aturan protokol kesehatan lainnya yang bertujuan menghilangkan ketakutan/kecemasan masyarakat pemilih, "himbau I Wayan Arsa Jaya.

Ditambahkan bahwa, "Untuk penyerahan dokumen pencalonan maupun dokumen hasil pencoklitan dengan dikemas dengan bahan kedap cairan, "sambungnya.

I Gede John Darmawan
Disambung oleh narasumber John Darmawan, bahwa KPU sebagai penyelenggara memiliki 4 tahapan penting yaitu tahapan Pemutakhiran Data Pemilih, pencalonan, pungut hitung dan rekapitulasi perolehan suara, " karena pada tahapan tersebut melibatkan total seluruh masyarakat serta menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Pilwali 2020. Sosialisasi terkait peserta pemilihan, persyaratan pencalonan, persyaratan calon dan tahapan pencalonan Pilwali 2020 disampaikan dengan sangat lancar dan baik sehingga tidak ada pertanyaan dari peserta sosialisasi, "paparnya.

Dari pengalamannya sebagai penyelenggara pemilu selama 2 periode di KPU kota Denpasar, disampaikan pesan kepada peserta, "jika ada hal-hal yang kurang jelas agar segera dikonsultasikan kepada KPU Kota Denpasar sedetail-detailnya terlebih dahulu terkait adminitrasi agar pada saat pendaftaran tidak ada yang kurang atau salah, "tutupnya. (Tim)

No comments