Berkat perlindungan dharma untuk kesejahteraan rakyat
![]() |
Tokoh dibalik Kabupatrn Karangasem |
Lambang kabupaten Karangasem pada pita di bagian bawah merupakan motto / seshanti Kabupaten Karangasem, RAKSAKENG DHARMA PRAJAHITA yang mengandung arti berkat perlindungan dharma atau agama untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Pemimpinnya saat ini adalah seorang Srikandi yang sangat pemerhati masyarakat Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos., M.AP yang meruoakan putri kelahiran karangasem, Bali tahun31 Desember 1967 (periode 2016-2021). Beliau merupakan BupatiKarangasem yang kesembilan sekaligus Bupati wanita pertama di Karangasem.
Pemimpinnya saat ini adalah seorang Srikandi yang sangat pemerhati masyarakat Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos., M.AP yang meruoakan putri kelahiran karangasem, Bali tahun31 Desember 1967 (periode 2016-2021). Beliau merupakan BupatiKarangasem yang kesembilan sekaligus Bupati wanita pertama di Karangasem.
![]() |
Pura Agung Besakih |
Bila dilirik dari sejarah Karangasem dimana Swapraja (kerajaan) Karangasem berubah menjadi Dewan Pemerintahan Karangasem yang diawali sebagai terbentuknya pemerintahan Karangasem sendiri, sekitar bulan Oktober 1950. Yang Pucuk pimpinan Dewan dipegang oleh Ketua Dewan Pemerintahan Harian, dengan sebutan Kepala Swapraja (Raja) yang dibantu oleh para anggota Majelis Pemerintah Harian, kemudian selanjutnya ditahun 1951, istilah Anggota Majelis Pemerintah Harian diganti menjadi Anggota Dewan Pemerintah Karangasem.
Jadi terhitung mulai tanggal 1 Desember 1958, daerah-daerah swapraja diubah menjadi Daerah Tingkat (Dati) II Karangasem, dan hal itu berdasarkan UU No. 69 tahun 1958.
Dibawah ini merupakan sejarah kepemimpinan yang merupakan Kepala Pemerintahan yang menjabat sebagai Kepala Daerah dari masa ke masa setelah Kabupaten Karangasem terbentuk sebagai berikut,
![]() |
Objek wisata Taman Ujung |
1. Anak Agung Gde Jelantik
(1951—1960);
2. Gusti Lanang Rai
(1960—1967);
3. Letkol Polisi Anak Agung Gde Karang
(1967—1979);
4. Letkol Pol I Gusti Nyoman Yudana
(1979—1989);
5. Kolonel Pol. I Ketut Mertha, Sm.Ik. S.sos
(1989—1999);
6. Drs. I Gede Sumantara Adi Prenatha
dan Drs. I Gusti Putu Widjera
(1999—2005);
7. I Wayan Geredeg, S.H.
dan Drs. I Gusti Lanang Rai, M. Si.
(2005—2010);
8. I Wayan Geredeg, S.H.
dan I Nengah Sukerena, S.H.
(2010—2015).
9. I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos. M.AP
Dan I Wayan Artha Dipa S.H. M.H
(2015-2020)
Masyarakat Karangasem akan menghadapi PILKADA diakhir tahun nanti, pertarungannya pasti seru dan semua pihak akan berharap bisa berjalan lancar dan damai. (Ray)
No comments