Breaking News

SIP School Tekankan Pendidikan Usia Dini

Ketua Yayasan SIP
OPINI GATRA | BADUNG | Anak usia dini memang selalu memiliki keinginan yang unik, dari sekedar berceloteh, atau mengguratkan warna-warna sesukanya, itu adalah bagian dari kemampuan kreasinya, jadi strategi pendidikan untuk anak usia dini dalam menghadapi sebuah tatanan dunia baru (New Normal) sejatinya harus tetap mengedepankan pembentukan karakter bangsa (Character building) kepada anak-anak sejak usia dini serta menanamkan Budi pekerti yang luhur, selain dari pendidikan formal dan juga kreatifitas yang bebas.

Pagi itu dikemukakan oleh Ketua Yayasan Siswa Indah Prima (SIP Foundation), Drs I Nyoman Sarjana, M.Ikom., saat Inagurasi siswa TK B SIP School di Jalan Sri Rama, Legian, yang dilaksanakan dengan tetap mengedepankan prinsip Social Distancing serta penggunaan masker dan sanitasi sesuai prosedur pencegahan covid-19, Rabu (03/06).


Menurutnya, Pendidikan anak usia dini sangatlah strategis dalam dalam pengembangan sumber daya manusia dalam suatu bangsa sebab mereka akan menjadi agen-agen perubahan untuk menentukan nasib bangsa dikemudian hari nanti, karena itu sekolah kita sering mengadakan pertukaran guru dari negara lain.

"Penerapan visi dan misi SIP School yang mengutamakan kolaborasi antar berbagai kultur budaya bangsa, karena banyak terdapat siswa berkewarganegaraan asing," tuturnya.

Siswa didik dan guru
Usia dini merupakan masa golden age, dalam perkembangan otak manusia, tahap perkembangan anak usia dini menempati posisi paling penting, yakni mencapai 80% dari keseluruhan tahapan perkembangan otak. Anak yang mendapatkan layanan pendidikan memadai semenjak usia 0-6 tahun memiliki peluang lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa mendatang. (Tim)

No comments