OPD sibuk? Tak terlihat Hadiri Penyerahan Jenazah Perwira Pilot
OPINI GATRA | BALI | Kecelakaan Helicopter MI 17 milik Penerbad Semarang yang mengalami musibah kecelakaan jatuh di area Kawasan Industri Kendal Dusun Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, pukul 14.25 WIB, (06/06). Kronologis menurut keterangan saksi Johana Satiya Putra (31 th), alamat Dusun Rejosari Rt 1/4 Kecamatan, Brangsong Kabupaten Kendal, bahwa yang bersangkutan yang kebetulan berada di lokasi kejadian melihat helicopter tersebut dari arah timur menuju ke barat.
Pada saat berada di arah barat Helicopter tersebut sudah dalam keadaan oleng dan keluar asap, sebelum Helicopter terjatuh ada orang lompat ke tambak, dan sesaat kemudian pesawat jatuh keluar asap dan selanjutnya meledak. Pada saat Helicopter belum meledak sempat keluar 3 orang menyelamatkan diri. Selanjutnya korban yang lompat dari Helicopter di evakuasi ke RSUD Soewondo Kendal (1 orang meninggal di RSUD Kendal). Setelah dilakukan pemadaman Helicopter, ditemukan korban 3 orang meninggal di tempat terbakar di dalam pesawat helicopter. Kerugian yang dialami 4 orang meninggal ditempat, 5 luka-luka dan 1 buah helicopter jenis MI 17 hancur terbakar.
Di Bali, Jenazah almarhum Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa, S.Sos., yang meninggal dunia akibat kecelakaan helicopter disambut di rumah duka oleh Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto, S.E., M.I.K., dan pihak keluarga juga kerabat serta sejumlah Personel TNI di wilayah Singaraja.
Isak tangis keluarga tak tertahankan begitu jenazah almarhum diturunkan dari kendaraan ambulance. Penurunan jenazah dari mobil menuju tempat yang sudah disiapkan diusung oleh Personel Koramil Jajaran Kodim 1609/Buleleng untuk selanjutnya disemayamkan.
Namun ada yang terasa kurang lengkap dalam prosesi penyerahan jenazah salah satu putra terbaik bangsa yaitu tidak ada satupun organisasi perangkat daerah (OPD) yang ikut menyaksikan penyerahannya
(Baseops Lanud I Gusti Ngurah Rai).
Salah satu sumber mengatakan bahwa hal ini mungkin dikarenakan para OPD sibuk dengan urusan pencegahan Covid-19 namun sumber lain mengatakan kemungkinan tidak adanya undangan terkait hal ini ke Pemprov Bali.
Tetapi terlepas daripada itu semua, sudah sewajarnya seluruh birokrasi memiliki atensi yang mendalam dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam kondisi saat ini. Sekilas tentang almarhum dari sekolah dasar sampai menamatkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) merantau di Denpasar diajak kedua orang tuanya I Ketut Gitarayasa dan Ni Made Arini.
Sampai akhirnya Cita-cita terwujud untuk menjadi seorang pilot terbaik, tetapi yang maha kuasa sudah memanggilnya, Jenazah Almarhum Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa, S.Sos., disemayamkan di rumah duka di Banjar Dinas Mawar, Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng dan rencana pengabenan Almarhum dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 di Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. (Tim)
....................................
Keterangan tambahan :
Nama-nama korban sebagai berikut,
1. Kpt Cpn Kadek ( MD )
2. Kpt Cpn Fredi ( MD )
3. Kpn Cpn Y Hendro ( MD)
4 Lettu Cpn Wisnu ( MD )
5. Lettu Cpn Vira Yudha ( Luka bakar )
6.:Praka Nanang ( luka bakar Dada, perut, kaki kanan betis. )
7. Praka Rofiq ( Patah pinggul kanan, paha Ki/ka )
8. Praka Supriyanto ( luka bakar )
9. Praka Andi K ( selamat )
No comments