Breaking News

PASAR AMERIKA MULAI MELIRIK DUPA KAORI

Eksport perdana ke AS

OPINI GATRA | GIANYAR | Ekspor perdana 15.000 dupa tabung ke Amerika membuat Ni Kadek Winie Kaori sumringah, tak ada yang menyangka bahwa dirinya dipercaya menggenggam purchasing order tersebut di awal bulan Februari silam, proses yang tentu tidak mudah.

"Bisnis adalah sebuah kepercayaan, terbukti kami memenuhi target waktu yang ditentukan oleh buyer secara paripurna pada 5 Mei 2020 kemarin," cerita Kaori.


Kadisperindag Gianyar, Kadisnaker Gianyar dan beberapa karyawannya juga menghadiri pelepasan ekspor perdana, dengan tidak melupakan dan mematuhi standar pemerintah dalam pencegahan saat pandemi covid-19.

"Saat itu dupa yang diinginkan buyer adalah dupa yang memiliki keharuman ciri khas Bali seperti aroma Jepun Bali, aroma Kayu Cendana dan aroma Bunga Cempaka, untuk diketahui, kini Dupa banyak digunakan di Amerika untuk kebutuhan aromaterapi, pelengkap kekhusyukan meditasi yoga," terang Kaori.

Ini juga karena populasi umat Hindu di AS juga yang semakin bertambah jadi kebutuhan dupa yang dikemas dalam bentuk tabung praktis sehingga bisa dijadikan juga sebagai souvernir dan aroma therapi bagi keluarga di AS yang menyukai dan ingin menggantikan pengharum kimia dirumahnya.

Pengemasan untuk eksport
"Kami bangga dan bersyukur dengan kepercayaan buyer untuk memilih produk Dupa Kaori diantara berbagai merk dupa yang ada di pasaran, ini membuktikan produk dupa kami sudah memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan," bangganya.

Kebanggaannya juga bertambah karena tak satupun karyawannya dirumahkan, "Bahkan kami menambah 110 karyawan (marketing freelance) untuk memulai kewirausahaan dari rumah dengan memasarkan berbagai kebutuhan pokok produksi KAORI dengan sistem reseller yang cukup diapresiasi oleh masyarakat," tutupnya. (Red)

No comments