LPP TVRI PUNYA DIRUT BARU
![]() |
Iman Brotoseno, sumber foto kompas.com |
Dirut LPP TVRI
Iman Brotoseno
OPINI GATRA | JAKARTA | Dalam kiprahnya TVRI merupakan Televisi channel yang begitu membanggakan, memiliki kontribusi besar pemberitaan bagi bangsa ini, sampai saat ini. Puji Syukur yang di ucapkan oleh Iman Brotoseno atas dilantik sebagai Direktur utama LPP TVRI ( PAW ) 2020 – 2022. Ucapan terima kasih itu bergulir kepada Dewan Pengawas yang telah mempercayakan saya untuk menjadi salah satu pimpinan TVRI, (27/05).
"Insya Allah saya akan mengemban tanggungjawab ini. Mari bersama sama membangun TVRI agar menjadi kebanggaan di usia TVRI menjelang 58 tahun. Tentu banyak masalah tapi saya percaya bersama dengan teman teman TVRI di seluruh Indonesia kita bisa melaluinya, " katanya.
Dalam kondisi wabah pandemi Covid-19 yang kita alami ini yang terjadi secara global, sehingga TVRI harus kerja keras memberikan informasi terbaik kepada publik. TVRI yang menjadi salah satu garda terdepan bersama dengan berbagai pihak sampai pandemi ini berakhir.
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI masih banyak permasalahan klasik yaitu untuk bersaing dengan media sosial yang ada saat ini dalam memperebutkan audies yang terus bergerak sesuai kehendak jaman. LPP TVRI yang pendanaannta berasal dari anggaran negara memangbtidak harus menyaingi LPS (Lembaga Penyiaran swasta) yang ada.
"Tetapi dalam praktek kita harus untuk memastikan program TVRI sampai ke masyarakat dan mendapatkan awareness public, " tambahnya.
Sumpah jabatan yang sudah dilakukannya tersebut membuatnya meneguhkan hati untuk mwnjadi pejabat publik, " saya akan independent dan imparsial, "tambahnya.
Dengan sikap netra dan tidak berpihak setelah mengucapkan sumpah jabatan, maka dengan itu melekat langsung pengawasan dari publik tentang bagaimana dirinya menjalankan organisasi media penyiaran publik ini.
Keberadaan penyiaran publik didorong oleh filosofi yang menganggap khalayak sebagai active citizen, yang secara ideal akan memberikan ruang publik yang memungkinkan warga berdiskusi bersama secara rasional tentang kehidupan publik tanpa intervensi dari negara dan pasar demi membangun konsensus bersama.
"Dengan ini saya mengajak pihak terutama seluruh karyawan TVRI, agar kita membuktikan mampu bekerja dengan team work, professional, independen dan berpihak kepada publik. Jabatan ini merupakan amanah yang berat namun dengan arahan Dewan Pengawas dan dukungan tidak hanya stake holder seperti Kepala stasiun, karyawan, SPI, Litbang, Diklat, tapi juga DPR, Kementrian / Lembaga, akademisi, komunitas, korporasi dan pemangku kepentingan lainnya, " ujarnya.
Terakhir yang dibahasnya adalah kepercayaan akan mewujudkan mimpi bersama yakni menjadikan LPP TVRI menjadi TV Publik yang berintegritas, dipercaya sekaligus menjadi worldclass broadcaster. (Tim)
No comments