WIZZELA MANAGEMENT PUTAR HALUAN JUAL MAKANAN GARA2 COVID-19
![]() |
Anggela (salah satuFounder Wizzela management) |
OPINI GATRA | TABANAN | Wizzela management adalah perusahaan yang didirikan oleh 2 founder muda yang selalu mempunyai arah trayek (jalur) Tabanan - Nusa penida - Lembongan, karena mereka adalah perusahaan jasa yang membantu mengelola lokal villa, hotel, penginapan sampai tour maupun travel yang sudah ekspert di daerah Nusa penida dan Lembongan. Banyak penginapan milik orang lokal yang belum memiliki kemampuan yang baik dalam mendatangkan maupun melayani wisatawan asing atau domestik, karena merupakan daerah yang baru ramai oleh tourist ini. Banyak spot foto yang diunggah di media sosial membuat makin diminatinya kedua pulau yang dimiliki kabupaten klungkung ini.
![]() |
Wizzela Management |
Kondisi saat sekarang yang memaksa semua kegiatan untuk berhenti, guna ikut membantu mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang lagi melanda Dunia. Bali merupakan daerah yang sangat mengandalkan Pariwisata dalam memutar roda perputaran ekonomi warganya, yang sekarang ini di rasakan oleh masyarakat Nusa Penida dan Lembongan yang harus menahan diri untuk bisa lagi beroperasi seperti biasa. Ini juga dikarenakan warning (peringatan) dari hampir semua konsulat general di Bali memanggil pulang warganya, seperti yang dilansir oleh video www.gatradewata.news waktu yang lalu.
Dihubungi lewat whatapps pihak Wizzela Management yang di wakili oleh Anggela salah satu founder, "Saya strees mikirin staff-Staff pak, Di Lembongan dan Nusa Penida sudah banyak yang dirumahkan, kondisinya lebih parah dari gunung agung meletus dan gempa," terangnya Via pesan Whatapps (16/03).
![]() |
persiapan untuk kebutuhan kuliner online |
Disana Anggela bercerita panjang tentang kondisinya yang benar-benar shock karena shutdown yang tiba-tiba, Ada himbauan dari Desa untuk tutup hotel, dan seperti di Nusa penida maupun Nusa lembongan waktu itu ada sebagian properti yang setuju tutup dan ada yang tidak. Kalau yang sudah ada bookingan sebelumnya dan tamu tidak cancel mereka tetap buka. Kalau yang tidak ada booking rooms sama sekali , ditutup. Semenjak itu masih dilema karena ada yang buka dan ada yang tutup dan sempat juga menurunkan harga sebesar 25 persen, itu dilakukan karena permintaan dari pemilik sebelum semuanya ditutup oleh kondisi dan himbauan pemerintah.
Yang menjadi harapan mereka yang diwakili oleh Anggela selaku pengurus Wizzela management adalah secepatnya bisa pulih seperti sediakala, banyak yang mereka tanggung seperti hutang Bank, Untuk kehidupan dan lainnya.
"Semoga pemerintah ada tindakan nyata, bukan hanya cuma berita," tutupnya.
Sekarang Anggela mengupayakan untuk biar dapurnya tetap ngebul dengan mencoba peruntungannya di bisnis kuliner yang dulu pernah dia geluti sebelum terjun ke dunia pariwisata. Kulinernya ini juga dia sudah lengkapi dengan antar pesan online yang ada dan juga lokal T-jek Online yang melayani baru wilayah tabanan saja.
![]() |
Nasi Goreng Gila |
![]() |
Spaghetti setan |
![]() |
tahu cabe garam |
Dan masih banyak pilihan lainnya yang mungkin dari namanya bisa menjadi penghilang strees kita dikala karantina ini.
No comments